Assalamuallaikum...
biasa ya mau berbagi info dan pengalaman saja biar gak salah dan pelanga pelongo kayak akuuh..
sedikit bercerita dulu ya.
Ibu saya didiagnosa mengalami Aritmia Jantung dan di Rujuk dari RSDU setempat. Kebetulan waktu itu RSUD Ciawi ke PJNHK, dengan alasan pakar atau Dokter yang cocok menangani dengan alat yang lebih lengkap bisa ditemui disana.

Aritmia merupakan irama jantung yang tidak normal, dapat berupa irama jantung yang tidak beraturan, lebih cepat dari normal, atau lebih lambat dari normal, kelainan ini dapat terjadi pada siapapun dan tidak mengenal usia. Serius padahal mah Copas.

Akibat hal ini ibu saya sempat mengalami serangan jantung hingga 5 kali dalam 1 minggu , serangan jantung berupa pandangan gelap di sertai kejang lalu pingsan.

Singkat saja karena ini temanya share cara pendaftaran di RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita(PJNHK). Disana ada deretan Rumah Sakit , harap anda perhatikannya photo dan tulisan pada gedungnya dibawah ini. Ini adalah gedung RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita(PJNHK), perhatikan ya!! biar kalian tidak salah ngantri kaya yang nulis ni ...hahaha...
Masih di dalam mobil saat akan masuk parkiran ,saya melihat antrian panjang hingga keluar gedung,  saat turun dari mobil saya langsung lari ikutan baris antri, sudah mengantri panjang penuh percaya diri pas sudah dapet no antrian di check satpam rujukannya ke Jantung.
Bapak satpam dengan senyum-senyum :"ibu salah..ini Rumah Sakit anak dan Bunda Harapan Kita, kalau khusus jantung gedung sebelahnya ya bu..!"
aku:".." wkwkwkwk..OMG.

gedung 1 RSPJNHK(untuk pendaftaran)
pertama yang wajib disiapkan saat akan berangkat kesana bagi paisen baru.

semua dokumen asli harus di bawa antara lain:
1. Kartu BPJS pasien
2. Rujukan Online Faskes ke 1
3. Rujukan asli dari RSUD/RS setempat (biasanya kertas rangkap 2 putih & merah)
4. KTP Pasien , jika pasien anak KTP orang tua dan kartu KK
5. Kartu KK takut di perlukan
6. Semua data history diagnosa pasien jika ada saja seperti:
    hasil Lab terkahir, CD , hasil scan, CT Scan, tes darah, data obat yang dikonsumsi selama ini, dll

Fhotocopy

1.Fhotocopy rujukan Faskes Sekunder atau Faskes Tingkat Kedua (RSUD / RS Setempat) : 2 lembar
2.Fhotocopy kartu BPJS : 2 Lembar
3.Fhotocopy KTP : 2 Lembar
4.Fhotocopy Rujukan Online dari Faskes pertama : 2 Lembar

lanjut aku lari ke gedung RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita dengan tergesa gesa,
sudah tiba di RS Harapan Kita, langsung antri di depan mesin, karena waktu itu saya berangkat jam 4 subuh tiba pas jam 5 kurang, well walau awalnya salah ngantri masih beruntung karena mesin pendaftaran PJNHK belum menyala . Akan tetapi sudah banyak keluarga / pasien yang mengantri disana,cara antrinya pun unik , mereka menaruh botol minuman, tas, atau lainnya sesuai urutan yang datang saya sendiri ikut antri naruh tas di situ.

Ada dua mesin disediakan disana ,saat jam 5 pagi mesin akan di nyalakan oleh petugas security ,lalu kami mulai berbaris antri sesuai urutan barang-barang yang diletakan didepan mesin tadi. Petugas akan membantu membagikan no antrian sambil bertanya apakah kami pasien baru atau pasien lama yang sudah ada janji.

Didepan mesin no antrian

Bagi yang baru akan langsung di berikan no antrian dan diminta mengisi Formulir indentitas pasien yang telah di sediakan di sebelah kanan mesin dengan meja dan bangku cukup untuk 3 orang menulis disana, Alhamdulillah waktu itu saya dapat No antrian 008, kalian tidak perlu khawatir bingung karena RS Harapan kita sudah mempersiapkan contoh cara pengisian formulir dengan ukuran kertas yang lebih besar sehingga memudahkan kita tanpa banyak bertanya pada petugas security yang sedang sibuk membagikan nomor antrian.

Setelah formulir dan data data siap , saya di arahkan ke loket 11 & 12 yang ada didalam ruangan Rumah sakit tepatnya sebelah kiri mesin pendaftaran. Saya di infokan oleh petugas disana, bahwa loketnya akan mulai buka jam 7.30 namun yang saya temui kenyataanya jam 7.00 petugas medisnya sudah membuka loket dan memanggil no antrian 001, jadi saran saya lebih baik tidak usah pergi jauh jauh jika sudah mendekati jam 7.00 , gara -gara pergi cari sarapan, toilet dll, banyak no antrian yang terlewat, sehingga yang seharusnya sudah selesai mendaftar pas tiba di loket harus menunggu no antrian lainnya yang sudah lebih dulu siap disana, sayang bangetkan udah subuh subuh dateng tetep saja nunggu lama buat daftar.
menuju Loket 11 & 12 untuk pendaftaran

Saat mendaftar saya serahkan semua dokumen yang saya siapkan sebelumnya, jika data anda lengkap anda akan di minta mengisi formulir persetujuan, waktu itu saya hanya diminta menulis nama jelas, hubungan dengan pasien dan no telp yang aktive serta tanda tangan, petugas juga akan mengembalikan dokumen yang tidak perlu.
Petugas meminta yang menandatangani formulir persetujuan harus dua orang,  pertama keluarga yang bertanggung jawab kedua saksi,untuk saksi kedua bisa di wakilkan oleh keluarga lainya, jadi ingat ya yang kependaftaran akan lebih baik dua orang, saat itu saya bilang.."Aduh saya cuma sendiri kakak ipar saya yang anterin saya di mobil dan gak bisa di hubungi mba !" , lalu petugas meminta saya menulis nama saksi tersebut saja tanpa perlu tanda tangan...huh legaaa....

Tahapan selanjutnya petugas akan menanyakan nama pasien dan tanggal lahir, nah ini wajib di inget ya...karena Tanggal lahir akan selalu ditanyakan disetiap menyambani loket, lab atau ruang lainnya. Seperti kata sakti / sandi gitu, kalau kita salah sebut gagal deh, atau di tegur sama petugasnya, kan malu juga masa tgl lahir keluarganya sendiri gak inget apa lagi Ortu/Anak.
Petugas akan menyodorkan kembali file rujukan yang diatasnya sudah tertera surat penyataan dan sticker nama dengan Tgl lahir pasien. Mereka akan meminta kita check ulang apakah sticker nama sudah sesuai dengan data pasien atau salah, karena jika salah petugas tidak akan bertanggung jawab untuk selanjutnya karena sudah meminta keluarga untuk check ulang.

Petugas akan menanyakan Dokter mana yang akan kita temui, karena di sana banyak sekali Dokter jantung dengan klinik specialis jantung yang berbeda - beda, contohnya saya klinik Aritmia, dan pasien sebelum saya ke Dokter specialis Jantung Anak, begitupun yang lainya .
karena rujukan saya sudah tertera nama Dokter yang di tuju maka petugas tidak menanyakan Dokter mana yang akan kita kunjungi.

Selesai deh, petugas akan memberikan beberapa lembar kertas kemudian mengarahkan kita keruangan EKG dan ruang dokter. Untuk Aritmia saat itu petugas menyuruh saya ke ruangan 25(EKG) lalu ke ruang 27(Dokter).

Selesai pendaftaran saya membawa ibu saya ke Ruang EKG , lembaran kertas dari petugas yang ada warna hijau kita letakan di meja ruang EKG nanti akan ada perawat yang akan memanggil nama pasien sesuai letak urutan kertas yang paling bawah.

diruang EKG 
pasien akan di periksa tensi, irama jantung, dll, setelah selesai perawat EKG menyerahkan kembali beberapa lembar kertas untuk kita bawa saat menemui dokter, saya diarahkan oleh keluarga pasien yang lain untuk meletakan lembaran kertas dari ruang EKG ke meja perawat yang ada di ruang dokter (no 27), saat dokter tiba paisen akan di panggil satu persatu, hasil pertemuan dengan Dokter saat itu, Dokter menyarankan diperlukan tindakan Kateterisasi jantung untuk mengetahui lebih dalam penyebab ganguang jantung yang terjadi pada Ibu saya .

demikian dulu dengan harapan semoga dapat sedikit membantu dan bermanfaat buat kalian yang mau pertama kali pergi ke RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita(PJNHK).

selanjutnya silahkan klik link Kateterisasi jantung di PJNHK. berikut , saya sedikit share tentang tahapan administrasi pendaftaranya.