"Dan kami wasiatkan kepada setiap manusia untuk berbakti kepada kedua orang tuanya"
 
Jika kamu sedang merasa capek, punya masalah dengan orang tuamu, coba bayangkan bagaimana susahnya orang tuamu itu merawatmu, minimal ibu kamu saja, dibawa -bawanya itu kemana-mana, kadang-kadang lelahnya tidak tertahankan, ditafsir (QS.7 AYAT:189), 
maka takkala semakin sulit, berat miring, kanan susah, kiri susah, bahkan setelah lahir masih di berikan asi juga, kadang-kadang di ajak kepesta, begitu undangan mecahin gelas, ditahan-tahan malunya dan kesalnya, saat sakit parah luar biasa, dokter tolong yang terbaik, kalau perlu ya Allah ambil nyawa saya, "kalau perlu" itu kalimat-kalimat itu keluar, tiba-tiba setelah dewasa cuma 9 menit tidak bisa bertahan dalam sabar berbakti kepada orang tua, ibumu bersabar kepada kamu dalam 9 bulan, kamu tidak bisa bersabar dalam 9 menit.
Sumber IG @nasihatUAH
Barakaullah Ustad Adi Hidayat

  Orang tua mana yang tak bahagia memilik anak yang cerdas, baik, penurut, soleh dan solehah, memang nyata adanya, orang tua punya anak lebih dari 1, cara mendidiknya sama, namun akhlak anak berbeda-beda, ibarat kata dalam satu tandan pisang pasti ada yang busuk. Masyaallah jika memilik keturunan (anak) yang semuanya soleh dan solehah, tantangan bagi orang tua mendidik anak menjadi pribadi yang soleh dan solehah, kita nyata perduli pada orang tua kita, tapi belum tentu dengan anak-anak dan keturunan kita, apa mereka juga akan perduli pada kita sebagaimana kita perduli pada orang tua kita?  
Kita hanya berharap dan berdoa kepada Allah, semoga perbuatan baik yang kita lakukan pada orang tua kita juga terjadi pada diri kita, semoga anak-anak kita melihat dan mencontoh kita para orang tua yang juga menyayangi orang tua kita.
Boleh jadi orang tua sayang anaknya dari pertama sang Ibu mengandungnya, dipenuhi kebutuhanya, dituruti keinginannya, disekolahkan dia agar pintar, namun kepintarannya tak membuahkan sayangnya kepada orang tua, Nauzubillah min zalik "Kami berlindung dengan Allah SWT daripada perkara (buruk) tersebut".

Ya Allah ibu hamba dalam lelahnya bertarung nyawa saat mengandung dan melahirkan hamba, ayah hamba mencari nafkah dengan peluh keringat, untuk memberikan hidup baik bagi tumbuh kembang hamba..maka hamba mohon ya Allah, berikanlah hamba satu kali kesempatan untuk membahagiakan mereka, berikanlah sebuah jalan agar mereka mendapatkan hidayahMu. Engkau tetapkan dia sebagai ibu hamba, engkau pilih dia sebagai ayah hamba sesuai kehendakMu ya Rob, maka ku memohon padaMu ya Rob jangan pisahkan kami saat di akhirat..persatukan lah kami kembali diakhirat sebagaimana kau mempersatukan kami di dunia, hamba tidak akan kuat melihat air mata ibunda saat melihat saya dibawa ke neraka, hamba tidak akan kuat saat hamba dipisahkan dengan ayah hamba ya Allah .. Ya Allah ya Rob, hamba memohon kepadaMu, yang tidak punya batas dalam kemungkinan..
Hamba yakin ya Allah..Kau yang mendengar doa hamba. Jika hamba telah meminta kepada Kau yang tidak punya batas kemungkinan dan Kau yang maha mendengar, namun masih saja tak Kau kabulkan , maka kepada siapa lagi hamba harus memohon..ya Rob? hamba sudah perbanyak amal, hamba sudah sujud tahajud, hamba sudah membaca Al quran, hamba sudah memohon menangis dengan putus harapan, namun tidak juga kau kabulkan, mohon tunjukan suatu jalan kepada hamba, dengan cara apalagi hamba harus memohon?