Bolehkah memberi sedekah pada pengemis yang pura-pura  miskin?

Dari Hubsy bin Junadah, ia berkata bahwa Rosullulah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda
" Barang siapa yang meminta-minta padahal dirinya tidalahk fakir, maka ia seakan-akan memakan bara api"
(H.R Ahmad 4/165, shahih)


Sebagai pribadi yang mengimani ajaran Rosulullah kita disarankan memberi sedekah kepada yang fakir, namun sekarang ini di jaman ini sulit mebedakan seorang fakir yang benar-benar fakir atau hanya berpura-pura fakir. Nampak secara lahiriah dia miskin saat mereka mengetuk rumah kita untuk meminta atau mereka yang menawarkan profosal pembangunan masjid, apakah kita perlu memberikan sedekah atau tidak? padahal bisa jadi dia fakir yang berpura-pura atau orang yang menyalah gunakan uang sedekah, jawabnya tetap diberi. Kalaupun kita keliru menilai mereka karena dibalik penampilannya tetaplah Allah mencatat niat kita untuk bersedekah dan kita mendapatkan pahala sesuai niatan baik kita. Sedangkan mereka yang berpura-pura, mereka mendapatkan dosa, karena memanfaatkan harta yang sebenarnya  tak pantas ia terima.

Sebaiknya kita juga jangan memanjakan pengemis jika kita telah tahu dia hanya berpura-pura, badannya tampak sehat, mereka pengemis yang malas bekerja. Apalagi memberi sedekah pada pengamen yang melantunkan nyanyian musik haram untuk didengar. Kebanyakan tidak jelas agama dan shalatnya.  Carilah orang yang saleh yang lebih berhak untuk diberi. orang miskin yang sudah bekerja namun tidak punya penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup dan keluarganya.
Selain itu sudah ada peraturan dari pemerintah, undang-undang larangan memberi sedekah pada pengemis dijalanan, harapan kedepannya semoga undang-undang tersebut disertai dengan pemerintah yang menciptakan banyak lapangan kerja baru agar terbuka kesempatan bekerja untuk mereka yang ingin memperoleh pendapatan yang layak untuk kelangsungan hidup mereka di negeri ini. Saya juga berharap akan ada lebih banyak lagi lapangan kerja bagi mereka yang tidak lulus sekolah SMA/SMK. Mereka semua bisa jadi adalah tenaga yang paling ahli, hanya saja tak ada kesempatan bagi mereka. Semoga Indonesia bisa mewujudkanya kesejahteraan yang merata, adil makmur .Aamiin!!!