Karena virus corona, lebih banyak diam dirumah sudah menjadi himbauan pemerintah dari awal kemunculanya. Tak Jarang orang keasyikan menghabiskan waktu dirumah saja, dengan hal-hal yang kurang manfaat dan akhirnya bikin waktu jadi sia-sia. Bukan hanya itu kejenuhan melanda dan akhirnya tidak paham dan lupa dengan tujuan hidupnya. Padahal waktu tersebut bisa saja dimanfaatkan sebagai media Muhasabah dan memperbaiki kadar iman.

Sebagai seorang muslim hal ini membawa suatu kebaikan, dimana dulu kurang waktu kita untuk mendekatkan diri kepada Allah, inilah rasanya saat yang tepat. Kita patut bersyukur kepada Allah, karena masih diberi kesehatan hingga saat ini. Jadi mengapa kita tidak bersyukur dengan cara yang benar. Yang seharusnya lebih banyak dilakukan itu   :

1.      Ibadahnya bukan rebahannya

2.      Ngajinya bukan nyinyirnya

3.      Nonton Tausiah bukannya drama Korea

4.      Istighfar bukannya ngegibah

Bukan maksud nyindir, tapi sekedar mengingatkan, jangan sampai kita nyesal nantinya. Ibadah adalah hal yang paling mermanfaat dari banyak hal yang bisa kita lakukan. Jangan sampai hal yang semestinya banyak kita lakukan tapi malah lebih banyak kita tinggalkan, sementara hal-hal yang kurang bermanfaat tidak henti-henti dilakukan.

Perbanyak melakukan hal baik agar kita terhindar dari hal buruk, melakukan ketaatan agar terhindar dari kemaksiatan. Bersyukur dengan segala apa yang kita miliki sekarang, tinggal bagaimana kita menjaga itu semua. Dengan adanya wabah ini, kita harus lebih paham bahwa hidup hanya sesaat, jadikan waktu kita dirumah sebagai ladang untuk taat dan bertaubat.